KARAWANG, MediaKarawang.com - Warga Kampung Kamojing Barat, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, digemparkan oleh penangkapan seorang pedagang bubur sumsum oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri.
Pria yang diduga terlibat dalam aksi terorisme tersebut dikenal tertutup dan jarang bergaul dengan tetangganya.
Rawan, Ketua RW 12, mengaku sangat terkejut mengetahui bahwa orang yang baru sebulan mengontrak di daerahnya tersebut adalah terduga teroris.
"Ya sangat kaget. Warga juga kaget di daerahnya ternyata ada orang terduga teroris," ujarnya. Minggu (16/6/2024).
Menurut Rawan, terduga teroris itu memang sangat tertutup sehingga tidak ada warga yang mengenalinya.
"Warga tidak ada yang tahu identitasnya, karena memang ditutup-tutupi," ungkapnya.
Pria tersebut diketahui mengontrak rumah sejak 12 Mei 2024 dengan harga Rp450 ribu per bulan dari Asep Bahrum, warga setempat.
Rawan menambahkan, ia sempat curiga karena pria tersebut selalu menolak untuk memberikan identitasnya dan tidak mau berkenalan dengan tetangga.
"Saya itu sudah tiga kali datang ke kontrakan untuk menanyakan identitasnya. Tetapi dia selalu menolak dengan berbagai alasan. Ketika diajak berkenalan pun tidak menanggapi," katanya.
Penangkapan pedagang bubur sumsum itu dilakukan pada Sabtu (15/6/2024).
Dalam penggeledahan, Tim Densus 88 juga menyita barang bukti berupa serbuk berwarna putih dan kuning.
Asep Bahrum, pemilik kontrakan, menyampaikan bahwa dirinya sempat mendampingi petugas saat penggeledahan.
"Ada (barang yang dibawa) tetapi saya kurang jelas. Itu ada buku, kemudian serbuk warna putih dan kuning di dalam plastik. Kalau tidak salah saya dengar, itu belerang," katanya. (Red/MK)
Posting Komentar untuk "Pedagang Bubur Sumsum Ditangkap Densus 88 di Karawang, Diduga Teroris"