Kolaborasi BPD dan Warga Desa Dukuh Karya dalam SERAP ASPIRASI untuk Pembangunan Desa

MEDIAKARAWANG.COM - Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Dukuh Karya mengadakan kegiatan SERAP ASPIRASI yang dilaksanakan di setiap dusun, yaitu Dusun Dukuh Barat, Dusun Dukuh Timur, dan Dusun Jati Hurip.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BPD untuk menampung aspirasi masyarakat sesuai dengan ketentuan Pemendagri No. 110 Tahun 2016 Pasal 31 s/d 32 tentang Fungsi dan Tugas BPD, serta Pemendagri No. 110 Tahun 2016 Bab V Pasal 33 s/d 36 tentang Penggalian, Menampung Pengelolaan, dan Penyaluran Aspirasi Masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung pada Jumat, 5 Juli 2024 ini juga didasarkan pada Pemendagri No. 114 Tahun 2014 Pasal 29 tentang Pedoman Pembangunan Desa dan Pemendes PDTT No. 21 Tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Tema yang diusung adalah "SERAP ASPIRASI", dengan tujuan untuk berbagi dan berdiskusi bersama BPD dan anggotanya dalam menampung aspirasi masyarakat.

Kepala dusun, para RT dan RW, serta tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama turut hadir dalam kegiatan ini. Kepala Dusun Dukuh Karya mengungkapkan pentingnya kegiatan ini untuk mengumpulkan usulan dan masukan dari warga yang nantinya akan dibawa ke Musyawarah Desa (Musdes) untuk perubahan RPJMDes berdasarkan UU No. 3 Tahun 2024 ayat 2 Pasal 79.

"Kami ingin masyarakat memahami dan memiliki inisiatif untuk peduli terhadap kebutuhan lingkungan masing-masing, mulai dari infrastruktur, jalan lingkungan, jalan poros, rumah tidak layak huni (Rutilahu), konstruksi bangunan sekolah, majlis, pondok pesantren, masjid, normalisasi saluran pembuangan air lingkungan, udith, hingga sarana penerangan," ujar Kepala Dusun Dukuh Karya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih aktif dalam mengajukan usulan dan aspirasi kepada pemerintah desa.

"Pemerintah desa tidak mungkin mengetahui keinginan dan kebutuhan masyarakat tanpa ada ajuan atau usulan dari warganya sendiri," tambah Kepala Dusun.

Hasil dari kegiatan SERAP ASPIRASI ini akan dirangkum dan dibahas dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes), kemudian diusulkan ke Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan untuk menjadi bahan perencanaan di tingkat Pemerintah Kabupaten.

"Program SERAP ASPIRASI ini menunjukkan kekompakan, kesolidan, dan kebersamaan antara masyarakat dengan lembaga dan pemerintahan desa," tutup Kepala Dusun. (Dedi/MK)